Aku terlelap, masih membayangi
Betapa bodohnya kali ini
Bukan kali pertama aku merasa seperti ini
Semua akan terulang kembali
Kau melihat ku tidak?
Kau menghirup wewangian ku tidak?
Kau merasakan sentuhanku tidak?
Kau menyadari semua ini tidak?
Berdiri saja diriku dibawah hujan
Menutupi air yang jatuh dari selaput mata
Tak peduli betapa kerasnya suara petir menyambar
Dia yang mewakili hati yang berbicara
Seraya mengingat kenangan indah
Aku heran, kau telah berubah
Anehkah diriku?
Memintamu untuk kembali bersamaku
Waktu tak bisa terulang
Bahkan tak bisa kuhentikan
Untuk mendapatimu dalam pelukan
Tak pernah sesekali aku menyesal
Aku percaya kau akan kembali
Merasakanku, menghirup wewangianku,
Melihatku, dan menyadari
Bahwa aku akan selalu tulus padamu
Betapa bodohnya kali ini
Bukan kali pertama aku merasa seperti ini
Semua akan terulang kembali
Kau melihat ku tidak?
Kau menghirup wewangian ku tidak?
Kau merasakan sentuhanku tidak?
Kau menyadari semua ini tidak?
Berdiri saja diriku dibawah hujan
Menutupi air yang jatuh dari selaput mata
Tak peduli betapa kerasnya suara petir menyambar
Dia yang mewakili hati yang berbicara
Seraya mengingat kenangan indah
Aku heran, kau telah berubah
Anehkah diriku?
Memintamu untuk kembali bersamaku
Waktu tak bisa terulang
Bahkan tak bisa kuhentikan
Untuk mendapatimu dalam pelukan
Tak pernah sesekali aku menyesal
Aku percaya kau akan kembali
Merasakanku, menghirup wewangianku,
Melihatku, dan menyadari
Bahwa aku akan selalu tulus padamu
Comments
Post a Comment