Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2014

Part 20 (OneScriptFF)

Part 20 “Danny.. bangun.. selamat ulang tahun ya…” ujar Nina membangunkan Danny dari tidurnya. Danny kelelahan dan juga dia mabuk berat ketika pesta semalam. “Aku mau tidur lagi, Nina. Jangan ganggu aku.” Ujar Danny. “Gak, bangun. Ayo kita jalan – jalan. Semalam kan aku gak bisa dateng, jadi sekarang gantinya. Oh iya, Danny, masa aku liat Alex tadi sedang jalan dengan seorang lelaki. Tapi, mungkin itu kakaknya.” Danny terlonjak mendengar kabar itu, ia langsung bangun. Ia langsung sadar dan ingin tahu lebih banyak tentang informasi yang diberikan Nina itu. Danny tahu bahwa Alex tak punya kakak laki – laki. Dia adalah anak pertama di keluarganya. “Kamu bohong ya Nina ? Kamu bohong sama aku supaya aku bangun aja terus jalan sama kamu. Kamu jangan gitu dong.” Danny sewot mendengar informasi itu. “Alex itu gak punya kakak laki – laki. Dia itu anak pertama.” “ihh, kamu kok gitu. Aku itu lihat pake mata kepala aku sendiri. Kalaupun mau bohong juga, aku bohongnya gak bohon...

Part 19 (OneScriptFF)

Part 19 Danny cemas menunggu kabar dari Nina. Temannya yang satu itu belum datang juga. Dia selalu melihat kearah pintu rumahnya yang terbuka lebar. Yang terlihat hanyalah pepohonan dan rumput hijau dan daun yang berguguran karena musim gugur. Tidak ada tanda sama sekali akan kedatangan teman spesial nya itu. “Kamu kenapa sayang ?” Alex datang bertanya pada Danny yang sedang terlihat cemas. Ia membawakan segelas soda rasa strawberry kala itu. “Lagi nunggu seseorang, tapi belum dateng.” Jawab Danny singkat. Tapi, dia memikirkan bahwa Alex tengah berada di sampingnya. Ia tak mau juga mendiamkan Alex hanya karena di hari ulang tahunnya, Nina tidak datang, dan Danny harus menunggunya. “Yasudah, mungkin dia telat. Ayo kita berbincang dengan yang lain. Sebentar lagi kan, acara puncak sayang..” ujar Alex menenangkan Danny. Danny mengangguk dan menuruti apa kata Alex. Bagaimanapun Alex benar, ini acaranya, tidak pantas dia murung hanya karena menunggu seseorang. *** “Tiup li...

Part 18 (OneScriptFF)

Part 18 Joanna duduk terdiam melihat foto Eddie yang masih disimpannya. Foto kenangan itu masih tersimpan rapi. Eddie bagaikan sosok yang menenangkah hati Joanna, kalau saja dia tidak ada masalah dengan Ibunya, mungkin dia masih bersama Eddie sekarang. Mungkin dia sudah menjadi istri Eddie. Tapi kenyataannya, dia tidak mendapatkan apapun. Lelaki yang memacarinya dan menjadi tunangannya memilih wanita lain padahal seminggu lagi ia akan menikah. Sekarang dia duduk disini sendiri. Duduk di dalam ruangan di suatu tempat rehabilitasi di Amerika. Meratapi nasibnya yang terkena obat – obat dan harus masuk jebakan Bandar narkoba yang ternyata ayahnya jalani. Dia harus berurusan dengan orang jahat. Setelah bebas rehabilitasi nanti, dia harus kembali berurusan dengan orang jahat. Pintar sekali Joanna menutupi kejahatannya itu sampai polisi tahu bahwa dirinya adalah pengedar narkoba juga. Joanna telah kecewa dengan hidupnya, makanya dia ikut terjerumus memakai obat – obatan terlarang...