Oh ya, Dejavu hanya sebuah kata, tapi semua itu seperti terjadi di waktu ini, detik ini.
Jadi... Seperti ada rasa yang dikeluarkan oleh Tika. Dia mencoba untuk membalas perasaan yang dulu dia sempat rasakan, yang membuatnya trauma. Dicampakkan lelaki.
Sekarang, kebalikannya. Seperti Dejavu yang dirasakannya. Kenapa Dejavu? Bukan kata 'balas dendam' yang dipakai untuk menggambarkan perasaannya?
Ya, Tika mencoba untuk menguji seorang lelaki yang sedang dekat dengannya. Memberi sedikit ruang sepi kepada lelaki itu, berharap lelaki itu memberika aksi lebih pada Tika jika lelaki itu memang benar suka dengannya. Tika mencoba untuk berlari dari lelaki itu, seperti dulu, dia harus lari untuk mengejar lelaki, bukan sebaliknya.
Mungkin perasaan Tika belum muncul untuk Reza, tapi kalau Reza memberikan aksi lebih, bukan tidak mungkin Tika menjadi suka padanya, bahkan rasa cinta muncul di antara mereka berdua. Tapi, sepertinya Reza belum berani mengambil langkah lebih untuk menunjukkan perasaan cintanya, malah, Reza lebih suka memberi kode kepada sosial media yang di milikinya. Lucu. Pikir Tika.
Maka dari itu, jika sekalipun perlakuan Tika salah, tapi kalau sikap ini membuat Reza berbuat lebih untuknya, kenapa tidak? Toh, cinta itu harus dibuktikan dengan perlakuan, kalau hanya kata-kata, seorang anak kecil pun bisa melakukannya.
Jadi... Seperti ada rasa yang dikeluarkan oleh Tika. Dia mencoba untuk membalas perasaan yang dulu dia sempat rasakan, yang membuatnya trauma. Dicampakkan lelaki.
Sekarang, kebalikannya. Seperti Dejavu yang dirasakannya. Kenapa Dejavu? Bukan kata 'balas dendam' yang dipakai untuk menggambarkan perasaannya?
Ya, Tika mencoba untuk menguji seorang lelaki yang sedang dekat dengannya. Memberi sedikit ruang sepi kepada lelaki itu, berharap lelaki itu memberika aksi lebih pada Tika jika lelaki itu memang benar suka dengannya. Tika mencoba untuk berlari dari lelaki itu, seperti dulu, dia harus lari untuk mengejar lelaki, bukan sebaliknya.
Mungkin perasaan Tika belum muncul untuk Reza, tapi kalau Reza memberikan aksi lebih, bukan tidak mungkin Tika menjadi suka padanya, bahkan rasa cinta muncul di antara mereka berdua. Tapi, sepertinya Reza belum berani mengambil langkah lebih untuk menunjukkan perasaan cintanya, malah, Reza lebih suka memberi kode kepada sosial media yang di milikinya. Lucu. Pikir Tika.
Maka dari itu, jika sekalipun perlakuan Tika salah, tapi kalau sikap ini membuat Reza berbuat lebih untuknya, kenapa tidak? Toh, cinta itu harus dibuktikan dengan perlakuan, kalau hanya kata-kata, seorang anak kecil pun bisa melakukannya.
Comments
Post a Comment