Jadi...
Setelah melalui masa percobaan, di mata Andini bahwa hidup itu sangat 'lucu' dalam beberapa hal.
Jadi...
Andini didekati seorang lelaki bernama Haikal. Haikal orang yang sangat lembut, terlalu kalem untuk label seorang lelaki, tapi mungkin dia hanya seorang yang pemalu. Pikir Andini. Andini di dekati selama hampir tiga bulan. Kurang lebihnya ya, Andini bukan tipe orang yang spesifik dalam menghitung waktu pendekatan seorang lelaki padanya.
Jadi...
Andini berpikir untuk melakukan percobaan, menjauhi lelaki kalem itu. Tapi, kenyataannya, lelaki itu hanya berani bercerita di dunianya Maya. Alias di laman media sosial, dibanding harus meminta konfirmasi ke Andini langsung kenapa dirinya mendiamkan Haikal.
Jadi...
Kenyataannya, Haikal menjauhi Andini. "Lelaki tak konsisten. Lelaki tak serius." ujar Andini ketika asyik mengendarai motor kesayangannya. Motor matic yang sudah lama dimilikinya. Andini terkadang suka berbicara sendiri ketika dirinya kesal. Habis, lebih baik begitu kan? Dibanding harus bercerita di laman Dunia Maya, tapi tidak ada yang menggubris. Ada kepuasan batin tersendiri ketika kemarahannya dikeluarkan dengan cara itu.
Jadi...
Entah apa maksud Haikal, si lelaki kalem itu. Hanya mendekati Andini di dunia maya saja, tanpa memperlihatkan keseriusannya di dunia nyata. Oh, mungkin saja, dunia maya telah menjadi bagian hidup Haikal.
Jadi...
Sekarang Andini pasrah. Toh kalau Haikal serius mendekatinya, pasti akan ada jalan untuk kembali. Andini sudah lelah dengan perasaan yang tidak pasti. Kalau cinta yang buktikan, jangan hanya bicara saja. Ujar Andini lagi.
Setelah melalui masa percobaan, di mata Andini bahwa hidup itu sangat 'lucu' dalam beberapa hal.
Jadi...
Andini didekati seorang lelaki bernama Haikal. Haikal orang yang sangat lembut, terlalu kalem untuk label seorang lelaki, tapi mungkin dia hanya seorang yang pemalu. Pikir Andini. Andini di dekati selama hampir tiga bulan. Kurang lebihnya ya, Andini bukan tipe orang yang spesifik dalam menghitung waktu pendekatan seorang lelaki padanya.
Jadi...
Andini berpikir untuk melakukan percobaan, menjauhi lelaki kalem itu. Tapi, kenyataannya, lelaki itu hanya berani bercerita di dunianya Maya. Alias di laman media sosial, dibanding harus meminta konfirmasi ke Andini langsung kenapa dirinya mendiamkan Haikal.
Jadi...
Kenyataannya, Haikal menjauhi Andini. "Lelaki tak konsisten. Lelaki tak serius." ujar Andini ketika asyik mengendarai motor kesayangannya. Motor matic yang sudah lama dimilikinya. Andini terkadang suka berbicara sendiri ketika dirinya kesal. Habis, lebih baik begitu kan? Dibanding harus bercerita di laman Dunia Maya, tapi tidak ada yang menggubris. Ada kepuasan batin tersendiri ketika kemarahannya dikeluarkan dengan cara itu.
Jadi...
Entah apa maksud Haikal, si lelaki kalem itu. Hanya mendekati Andini di dunia maya saja, tanpa memperlihatkan keseriusannya di dunia nyata. Oh, mungkin saja, dunia maya telah menjadi bagian hidup Haikal.
Jadi...
Sekarang Andini pasrah. Toh kalau Haikal serius mendekatinya, pasti akan ada jalan untuk kembali. Andini sudah lelah dengan perasaan yang tidak pasti. Kalau cinta yang buktikan, jangan hanya bicara saja. Ujar Andini lagi.
Comments
Post a Comment