Pagi menyelimuti kalbu
Aku memimpikanmu
Di hari pertama bulan kedua kelabu
Karena matahari terlalu malu
Aku tersadar
Harus menghapus seluruh jejak
Yang dulu pernah ditautkan
Dalam banyak lembar memori kebahagiaan
Februari dimulai dengan melihat wajahmu
Indah terukir di antara gelap semu
Tak bisa ku berkata apapun
Hanya senyum yang tergambar di wajahku
Semua itu hanya semu
Bukan kenyataan yang membuatku
Harus tersenyum puas di seluruh hidupku
Bayanganmu yang selalu datang di mimpiku
Orang bilang kita harus bertemu
Menebar rindu di langit Februari yang kelabu
Tapi aku terlalu malu
Terlalu malu untuk bertemu paras indah dirimu
Aku harus melupakanmu
Ini bulanku
Aku harus merayakannya tanpamu
Tanpa bayang semu yang seharusnya pergi berlalu
Aku hanya berdoa pada Tuhanku
Agar ia bisa membantuku
Menghapus memori indah antara diriku dan dirimu
Perlahan lahan tanpa harus menderaikan air mataku
-DF-
Aku memimpikanmu
Di hari pertama bulan kedua kelabu
Karena matahari terlalu malu
Aku tersadar
Harus menghapus seluruh jejak
Yang dulu pernah ditautkan
Dalam banyak lembar memori kebahagiaan
Februari dimulai dengan melihat wajahmu
Indah terukir di antara gelap semu
Tak bisa ku berkata apapun
Hanya senyum yang tergambar di wajahku
Semua itu hanya semu
Bukan kenyataan yang membuatku
Harus tersenyum puas di seluruh hidupku
Bayanganmu yang selalu datang di mimpiku
Orang bilang kita harus bertemu
Menebar rindu di langit Februari yang kelabu
Tapi aku terlalu malu
Terlalu malu untuk bertemu paras indah dirimu
Aku harus melupakanmu
Ini bulanku
Aku harus merayakannya tanpamu
Tanpa bayang semu yang seharusnya pergi berlalu
Aku hanya berdoa pada Tuhanku
Agar ia bisa membantuku
Menghapus memori indah antara diriku dan dirimu
Perlahan lahan tanpa harus menderaikan air mataku
-DF-
Comments
Post a Comment