Skip to main content

Baru Hanya Selepas Gambar

Pagi ini Ibuku bertanya, selepas melihat gambar yang terpampang di desktop komputer jinjing milik keluarga. "Itu gambar sedang berada dimana ?" tanyanya. Aku dengan semangat menjawab, "itu gambar yang kuambil dari Internet yang memperlihatkan suasanan musim dingin di Jerman, di salah satu kota bernama Muenchen.".
Aku mantap sekali menjawabnya. Ia jelas. Memang semua itu baru sebuah gambar yang aku akan pasang setiap hari mungkin. Memang aku baru hanya bisa memandanginya. Kadang gambar itu aku pasang juga sebagai latar belakang atau tema di smartphoneku. Supaya aku bisa selalu semangat untuk mencapai impian itu. Impian untuk mengunjungi negara-negara lain dan bisa merasakan bagaimana keadaan dan suasana musim salju di negara lain.
Memang baru sebuah impian, bukan tidak mungkin aku bisa mewujudkannya kan ? Aku tahu hidup ini harus selalu disyukuri dan selalu harus ada sesuatu hal yang membuat hidup ini selalu spesial setiap harinya. Aku tak mau repot-repot, yang aku inginkan hanyalah bisa mewujudkan hal ini.
Tak peduli apa kata orang. Selama mimpiku tak menganggu orang-orang, aku harus berusaha terus mendapatkannya. Banyak negara lain yang ingin ku kunjungi, seperti Inggris, ku dengar disana bisa lihat salju turun dengan indahnya. Kalau tidak lebat, aku bisa berjalan-berjalan di sekitaran jalan dekat dengan monumen Big Bang di London. Kemudian, America, terutama di kota Denver, jika salju dan musim dingin datang, disana pasti selalu ada kompetesi olahraga salju. Di kota itu terkenal sekali keindahan pegunungan yang ditutupi salju. Lalu Republik Irlandia, di kawasan sekitaran sungai besar yang ada di kota besarnya. Disana salju memang terkenal, kita bisa melihat keindahan salju dan sungai Liffey secara bersamaan.
Rasa-rasanya tak hanya aku mungkin yang punya impian ini. Tapi beberapa orang di seluruh belahan dunia. Aku sesekali tertawa memang mengingat impianku yang satu ini, sepele mungkin kelihatannya, yang hanya ingin melihat salju seperti apa, suasana musim dingin dan bagaimana asyiknya memakai pakaian musim dingin, tapi betapa sulitnya untuk menuju ke negara yang mempunyai 4 musim itu.
Makanya, mungkin aku harus bilang dengan kata "work hard, play hard, and pray hard" untuk mendapatkan impian ini. Semoga saja aku bisa mewujudkannya, mungkin tak semua negara itu, salah satu saja. Semua bermula dari sebuah gambar memang, yang akan memotivasi kita untuk berusaha mewujudkannya. Memang baru selepas gambar, tapi selepas gambar yang bisa memberikan motivasi yang sangat besar dalam hidupku.

Comments

Popular posts from this blog

House of Tales Karya Jostein Gaarder: Kisah Cinta dalam Novel Tipis, Padat Isi

Dan aku menyadari bahwa aku tidak hanya menulis untuk diri sendiri, tidak pula hanya untuk para kerabat dan sobat dekat. Aku bisa memelopori sebuah gagasan demi kepentingan seluruh umat manusia. House of Tales  atau kalau diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai Rumah Dongeng, memang menggambarkan sekali isi novel karya Jostein Gaarder ini. Novelnya yang menggunakan sudut pandang orang pertama yang menceritakan kisah hidup sang tokoh utama. Novel-novel Jostein Gaarder yang satu ini juga khas akan petualangan dan pemandangan alam dari negara kelahirannya atau dari negara-negara di Eropa. House of Tale diterbitkan pada tahun 2018, dan diterjemahkan serta diterbitkan oleh penerbit Mizan pada tahun 2019. Manusia sering kali menempuh jalan berbelit-belit sebelum saling berhubungan secara langsung. Tak banyak jiwa yang dianugerahi kemampuan untuk bisa lugas tanpa basa-basi: "Hai kamu! Kita kenalan, yuk!" Tokoh utama, Albert, tak sangka dapat memberikan rasa pada se...

Merdeka Sejak Hati Karya Ahmad Fuadi: Menjadi Jujur dan Tak Serakah

"Perjalanan hidupku yang berliku mengajarkan kesadaran kepadaku bahwa peran dan tanggung jawab manusia itu terus dipertukarkan Allah, dari yang paling atas, bisa dilempar ke peran paling bawah." Itulah sepenggal kalimat yang saya ingat dari novel berjudul Merdeka Sejak Hati karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan tahun 2019 lalu. Kalimat tersebut saya kaitkan dengan judul dari ulasan buku dari novel ini sendiri. Saya suka penggalaman tersebut karena menggambarkan sosok pemeran utama Lafran Pane yang ditulis oleh Uda Ahmad Fuadi dalam novel ini. Novel ini memberikan cerita perjalanan hidup Lafran Pane, sang pendiri organisasi besar di Indonesia bernama Himpunan Mahasiswa Islam disingkat HMI. Berlatar belakang waktu penjajahan Belanda dan Jepang, novel ini bercerita tentang kehidupan Lafran Pane sedari kecil yang sudah ditinggal sang Ibu, dan ia harus diurus dan tinggal dengan sang Nenek. Ia merasa 'agak' dikekang dan diatur hidupnya jika ia harus hidup deng...

OneRepublic FF Part 28 (Second of The Last Part)

HERE WE ARE Rose’s “Mana ya Natasha. Dia tidak mengirimkanku sms sama sekali. Ku pikir dia akan telat, sayang.” Ujarku pada Brent. Kami hari ini pulang dari Dublin sehabis liburan. Aku di Dublin sekitar 10 hari. “Mungkin saja telat dia, sabarlah sayang.” Ujarnya padaku. “Baiklah..” ujarku sambil mengecek Iphoneku. “Rose’s…” ujar seseorang berteriak dari ruang lain. Aku melihat dari kerumunan orang di Bandara ternyata itu adalah Natasha. Natasha dengan seorang lelaki. Aku seperti mengenalnya. Ahh, ternyata dia… “Natasha, aku sangat merindukanmu.” Ujarku padanya sambil memeluknya. “Hey, aku terkaget kau dengannya.” Ujarku sambil melirikkan mataku kea rah lelaki yang dibawa b bersama Nat. Ternyata Nat, membawa Gary. “Iya, kau jadi tahu sekarang.” Ujar Nat malu. “Jadi kau…” ujarku sambil menunjuk Gary. “Iya, kami sudah berpacaran.” Celetuk Gary. “Ahhh..” jawabku mengiyakan. “Bagaimana liburan kalian ?” ujar Nat mengubah pembicaraan. Dia mungkin malu menceritakannya bersama k...