Novel terbaru berjudul Selamat Tinggal dari penulis terkenal Tere Liye yang tadinya merupakan e-book yang bisa dinikmati di Google Books ini akhirnya dicetak dan diterbitkan resmi oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Kebetulan saya memesan novel ini dengan sistem Pre-Order di bulan Desember 2020 lalu. Akhirnya saya bisa menyelesaikannya. Novel ini cukup ringan untuk dibaca walaupun mengangkat isu yang cukup serius, yaitu pembajakan dan kepenulisan. Bila menilik beberapa artikel berita dan essai, bisa disimpulkan bahwa pembajakan buku ini sudah menjadi industri, sebut IKAPI dalam artikel berita Republika. Pembajakan buku juga sulit untuk diberantas, karena penulis atau penerbit sendiri yang harus berperan aktif usaha penghentiannya, begitu menurut penulis esai Rahadian Rundjan dalam artikel esainya berjudul Hari Buku Sedunia: Ancaman Serius Pembajakan Buku. Bahkan ancaman pembajakan buku meresahkan penerbit yang berkumpul untuk bersama-sama melaporkan masalah pembajakan ...
Read, Write, Read, Write