Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Only In This Place

Dedicated to Evan Corpse “van, duduk sini aja!” Ajak Delisa. Aku tersentak. Aku bingung seribu bahasa. “Kenapa emang?” “Enggak apa-apa. Lo bawa fotokopiannya gak?” tanyanya lagi. “Enggak.” “Nah, yaudah, duduk sini aja.” Aku pun langsung duduk disampingnya. “Evan?” Dosen mata kuliahku hari Selasa pagi memanggilku cukup keras. Tanganku sedikit bergetar. Pastinya aku mendapat hukuman lagi. “Kenapa terlambat?” “I am overslept, Mam.” Jawabku terbata-bata. Ya, kebetulan hari ini mata kuliah yang berhubungan dengan bahasa Inggris, maka dari itu aku menjawab dengan bahasa Internasional itu. Kembali ke Delisa. Apakah hari ini hari keberuntunganku? Sungguh. Aku bisa pastikan hal ini. Apa yang membuatku beruntung. Delisa. Ya, perempuan yang saat ini duduk tepat disampingku yang selama ini aku idam-idamkan, hanya dalam imajinasiku. *** Hanya di kampusku ini aku bisa melihat sepuasnya. Aku bisa melihat Delisa sepuas hatiku tanpa harus memikirkan macam-macam. Apa yang maca...

Hanya Harapan Semata

Jadi, ketika itu aku sedang duduk, menunggu ketidakjelasan waktu kapan fotokopi berkas-berkasku akan selesai. Aku menunggu sekitar satu jam, ya, sudah satu jam aku menunggu, tapi hasil berkas itu belum selesai juga. Tidak heran. Karena saat itu adalah hari Rabu, hari dimana para mahasiswa sedang butuh-butuhnya mencari referensi dari buku-buku ilmiah yang berada di salah satu Perpustakaan yang cukup lengkap di kawasan Depok, Jawa Barat. Yang membuatku sadar, aku bosan, aku masih sendiri. Sendiri? Pikiran aneh itu tiba-tiba muncul. Lihat banyak orang berlalu lalang di hadapanku, membuatku masih saja merasa sepi. Ya, hatiku yang sudah lama sepi tepatnya. Satu ketika yang membuatku makin merasa sepi adalah, sebuah percakapan yang langsung membuatku berfikir keras. "Delia, cari pacar dong!" tukas teman satu kelasku di salah satu Sekolah Tinggi di Jakarta. "Hah? Hahaha." Aku hanya tertawa. Aku tahu maksud dia hanyalah cuma membuat candaan saja. Pernyataan yang dikel...