"Rasanya tidak lagi ada jarak antara tempatnya sekarang dan sebuah negeri dongeng yang bahkan ibunya mungkin belum pernah mengenalnya. Pingkan melipat jarak itu dan menyusupkannya dengan sangat hati-hati di sela-sela lipatan kain yang dipeluknya erat-erat. Di mana gerangan kau, Sar? " Novel kedua dari Trilogi Hujan Bulan Juni ini membuat hati ini terketuk manis oleh tulisan dari Alm. Eyang Sapardi. Sebelumnya, saya telah menyelesaikan novel pertamanya Hujan Bulan Juni yang saya yakin sudah banyak tulisan perihal resensi novelnya. Pingkan Melipat Jarak merupakan novel yang mengkombinasikan kisah Pingkan, yang masih bergerumung hubungannya antara Sarwono dan Katsuo, pemuda Jepang yang menjadi mentor dan partnernya di sebuah kampus. Sarwono yang masih terbaring di rumah sakit, membuat Pingkan selalu memikirkan keadaannya selepas ia kembali dari Jepang bersama Katsuo. Katsuo yang tak pernah lepas dari sisi Pingkan, malah sekarang membantu keluarga Sarwono, mencari cara agar Sarwo...
Read, Write, Read, Write